Gib
Lelaki yang kujaga dan kusayang layaknya anaku sendiri. Terlihat berlebihan, tapi itu benar adanya. Dia membantuku pulih, dia membuatku percaya bahwa tidak semua laki-laki sama, pada awalnya. Namun, lelaki tetaplah lelaki. Di awal memperlakukan seolah aku satu-satunya. Tetapi berakhir juga dengan dalih ingin sendiri, padahal memang sudah ada wanita lain lagi. HAHAHA Kamu tau Gib, ini bukan kejadian yang menimpaku pertama kali. Kamu bahkan tau aku sehancur apa, tapi tetap saja kamu meninggalkanku. Mencoba dengan segala cara agar bisa bebas. Wanita itu salsa. Aku tau. Kamu terlalu bodoh, tidak bisa mempermainkanku. Niat hati ingin selingkuh tetapi email kamu aku yang pegang, bahkan kontak salsa pun masih ada di handphone-ku. Gib, aku bisa saja menghancurkanmu waktu itu. Aku bisa saja berbicara dengan Salsa agar ia mengembalikan milikku. Tapi aku tidak mau kamu hancur, cukup aku yang hancur. Aku takut, kamu tidak bisa sekuat aku. Aku seperti hilang arah. Kamu semakin bangga memamerka...